Senin, 23 Oktober 2017

5,8 % Kaum Perempuan Di Kota Tasikmalaya Terancam Kanker Serviks Payudara

Sosialisasi Tentang Deteksi Dini Wanita Bebas Kanker Serviks Payudara
Tasikmalaya - Q' Jabar.com

Deteksi dini wujudkan wanita indonesia bebas kanker serviks dan payudara, yang di lakukan melalui video konfren bersama Kementrian RI di gedung poltekes yang berada di jalan Cilolohan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Senin 23 Oktober 2017.

Melalui konsultasi Via  Video Konfren yang tergabung dari beberapa daerah, baik dari Pontianak, Makasar, Papua, Padang, dan Tasikmalaya.

Acaranya di hadiri langsung oleh Walikota Tasikmalaya Drs. Budi Budiman, bahkan dari Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya  Dr. Cecep Z Muchlis, Ketua IDI Tasikmalaya Dr. Polar Silumi, SP.Og, Ketua IBI serta Beberapa Dinas terkait juga kader-kader kesehatan bahkan jajaran Ibu Pkk.

"Untuk pembahasan tentang penanganan agar warga Kota Tasikmalaya Bebas Dari penyakit Kanker Serviks Payudara, terutama di kaum perempuan. Pihak pemerintah akan mensosialisasikan untuk pencegahan Serviks Payudara kepada masyarakat,"

Walikota Tasikmalaya Drs. Budi Budiman "Berharap dengan adanya hal seperti ini pihak pemerintah sudah mempersiapkan untuk pasilitasnya terutama untuk pencegahan dari Kanker Serviks Payudara, tadi juga udah di sampaikan kepada kementrian RI yang melalui Vidio Konfren, bahwa untuk Kota Tasikmalaya kita akan secepatnya mensosialisasikan melalui kader-kader kesehatan," katanya.

Drs. Budi Budiman Ketika Sosialisasi Kepada Warga
Budi menambah, "Kami pihak pemerintah mendukung sekali bagaimana baik pemerintah pusat dari kementrian RI melalui deteksi dini baik kanker serviks payudara, karna kematian tertinggi ada di kanker, sehingga bagaimana kita jadi wanita yang sehat dari pernikahan dini terutama ibu -ibu yang ada di wilayah kita di Kota Tasikmalaya. Bahkan dari data yang ada sudah di angka 5,8 % dari yang sudah misalnya, kanker serviks , dan ada persentase dari 5,8 % juga untuk kanker payudara sudah sampai 1,4 % artinya kita harus tahan dulu, ya mudah-mudahan kita bisa bebas dari kanker Serviks dan payudara," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dr. Cecep Z Muchlis menambah, "Bahwa seperti yang tadi di sampaikan oleh pihak kementrian RI supaya kita bebas dari kanker serviks payudara, padahal kalau prospeknya di pernikahan dini , sekarang programnya bagaimana deteksi dini berupa kerayo terafi dengan pengobatan itu ingsa alloh bisa sembuh total dengan catatan kontrol secara berkala," pungkasnya.




Posting Komentar

Category 5

Category 6

Category 7

 
Copyright © 2014 rachman