Upacara Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kota Tasikmalaya yang berlangsung di Halaman komplek Balekota Tasikmalaya, upacara hari Pahlawan tersebut dihadiri, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tasikmalaya dan sejumlah tamu undangan lainnya. Jumat pagi 10 Nopember 2017.
Upacara hari pahlawan tersebut di ikuti oleh perwakilan dari unsur muspida dan muspika, TNI/Polri, perwakilan LSM dan ormas, dan perwakilan siswa/siswi sekolah se-Kota Tasikmalaya.
Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman Dalam membacakan amanat, Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawangsa menyampaikan, "Peringatan Hari Pahlawan harus memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik kekuatan melainkan politik harapan yaitu seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno. Semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Setiap zaman memiliki tantangannya tersendiri dan oleh karena itu setiap zaman harus mengembangkan respons kepahlawanan yang sesuai dengan zamannya. Setelah Indonesia merebut kemerdekaannya, semangat kepahlawanan tidak hanya cukup dengan mempertahankan patriotisme defensif, kita butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati bukan hanya sekedar mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan negeri untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa hari ini. Patriotisme progresif dituntut menghadirkan bangsa tanpa terperosok pada sikap anti asing. Patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan bangsa untuk dapat mandiri dalam bidang ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan," ucapnya.
Walikota Tasikmalaya Drs. Budi Budiman |
Posting Komentar