Tasikmalaya - Q'Jabar.com
Dalam rangka Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-16 yg jatuh pd tgl 17 Oktober 2017 di kawasan Jl. KH Zaenal Mustofa (Hazet) dan Jl. Yudanegara Kota Tasikmalaya akan ditutup selama 4 (empat) hari (tanggal 14-17 Oktober 2017) krn akan digelarnya sebuah event Tasikmalaya Oktober Festival (TOF)
" Event Tasikmalaya Oktober Festival tersebut rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata. Sehingga acara tersebut akan semakin meriah apalagi berlangsung selama empat hari berturut-turut," tutur Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Disbudpora Kota Tasikmalaya, Edi Sunardi, Jumat (22/9/2017).
Menurut Edi, di kedua jalan itu akan digelar sebuah pameran yang menampilkan sejumlah pameran binaan dari Bank Indonesia (BI) wilayah kerja Priangan Timur. Serta pameran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Kalau di Jalan Yudanegera itu penutupannya dari depan Hotel Horison sampai dgn depan RM Ampera. Sedangkan kalau di Hazet dari Tugu Adipura sampai ke Toserba Asia perapatan Jalan Cihideung.
Adapun pameran binaan dari Bank Indonesia itu berlokasi di Jalan Yudanegara. Sedangkan pameran dari Pemkot Tasikmalaya itu bertempat di Jalan Hazet, bekas kantor Bupati dan di areal Batu Andesit.
Selain itu juga nanti di lokasi bekas Kantor Bupati itu di jadikan kawasan kuliner. Kemudian di areal batu andesit akan ada sejumlah ornament payung dipasang bergelantungan di atas. Dengan hiasan seni yang kekinian sehingga nantinya bisa dijadikan ajang selfie masyarakat.
Bahkan guna untuk menyemarakan hari jadi Kota Tasikmalaya itu.Tentunya akan di gelar pula gebyar karnaval yg akan melibatkan sejumlah peserta yg akan melintasi Jl. Otto Iskandardinata dan Raden Ikik.
Rencana akan ada empat panggung terpisah di dua lokasi jalan tersebut. Tapi untuk panggung utama itu tetap berada di kawasan Hazet. Bahkan juga nantinya akan ada panggung di depan Alun-Alun saat kegiatan karnaval yang banyak melibatkan peserta.
di Jalan Yudanegera itu leading sectornya BI yg akan menampilkan Creative Fashion Show Designer Tasikmalaya dgn mengedepankan ciri khas border, batik dan kerajinan anyamanan mendong.
Sedangkan kalau di Hazet dan bekas kantor Bupati andesit itu merupakan kewenangan Dinas Indag. Sedangkan di areal batu andesit itu merupakan kewenangan Disbudpora.
Selain itu *Sejumlah Negara ASEAN* akan ikut Pameran di Tasikmalaya Oktober Festival
Kabid Perdagangan, Dinas Indag Kota Tasikmalaya, H Uron mengungkapkan :
" Kami mengundang negara Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei, Philipina juga Tiongkok dan yang lainnya. Bahkan kita juga mengundang dari Jerman. Sehingga event TOF itu merupakan ajang berskala internasional," tuturnya, Selasa (26/9/2017).
Uron mengatakan, nantinya sejumlah negara- tersebut akan menempati sejumlah stand yang berada di lokasi Jl. KH. Zaenal Mustofa (Hazet). Adapun pameran itu akan menampilkan segala potensi negara yang bersangkutan.
Kami juga sdh mengundang sejumlah peserta dari Kota/Kabupaten lainnya. Agar bisa ikut mempromosikan daerahnya dalam kegiatan tersebut. Standnya itu sama berada di lokasi Hazet.
Uron menjelaskan, untuk kegiatan TOF itu terbagi di dua lokasi yakni di kawasan Hazet yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Sedangkan di Jalan Yudanegara di kelola oleh Bank Indonesia Priangan Timur.
Selain pameran itu juga ada kuliner yang dipusatkan di lokasi bekas kantor Bupati. Adapun pesertanya itu merupakan binaan dari Indag.
Total stand yang berada di kawasan Hazet itu ada sekitar 80 stand. Sedangkan yang di bekas kantor Bupati untuk kuliner ada 30 stand. Adapun stand yang berada di Jalan Yudanegara itu domain dari Bank Indonesia Priangan Timur.
Uron berharap dengan adanya kegiatan itu bisa mengangkat nama Kota Tasikmalaya, baik di level nasional maupun internasional.
Posting Komentar