Ratusan guru honorer tingkat RA dan MI(Madrasah Ibtidaiyah ) menghadiri sangat antusias hadir di gedung dakwah Kemenag Jln Raya Bandung no. 108-B Cianjur, Selasa (17/10).
Kemenag Cianjur mengundang guru tingkat RA dan Madrasah dalam rangka pembinaan dan silaturahmi, serta sosialisasi tunjangan sertifikasi.
Hadir pula Kepala Kemenag Cianjur H. Pardi Suhardian yang di dampingi oleh Kasi Penmad H. Yudi Affipul Hidayat.
Dalam sambutannya Pardi mengatakan "Bahwa akan di bayarkan Tunjangan Fungsional untuk GBPNS yang terhutang mulai dari tahun 2014 dan 2015 serta 2016."
Selanjutnya dia mengatakan, "Bahwa dalam kesempatan ini akan ada penandatanganan SPJM ( Surat Pertanggung Jawaban Mutlak ), oleh guru. Sebagai salah satu persyaratan untuk pencairan dan sebagai pernyataan terhadap kinerja. Maka apabila tidak ada penandatanganan dari guru yang bersangkutan nanti takutnya kita di anggap memberikan harapan palsu saja," ujarnya.
Sementara itu Kasi Mapenda Yudi menyampaikan, "Bahwa Untuk terhutang di tahun 2014 sebesar lebih kurang 6,4 miliar dan untuk 2015 lebih kurang sebesar 7, 4 miliar serta yang infasing
akan di bayarkan juga, namun kata Yudi waktu dan tanggalnya tidak bisa di tentukan, mengingat takutnya ada perubahan jadwal dan ada perbaikan," ungkapnya.
akan di bayarkan juga, namun kata Yudi waktu dan tanggalnya tidak bisa di tentukan, mengingat takutnya ada perubahan jadwal dan ada perbaikan," ungkapnya.
Lanjut menurut Yudi, "Secara keseluruhan yang non infasing lebih kurang 20 Miliar dan yang sudah infasing lebih kurang 11 miliar lebih yang insyaalloh akan segera di bayarkan," ujarnya.
Pembinaan Dan Silaturahmi Guru RA Dan Madrasah |
Hal ini di sambut baik oleh para guru di ungkapkan oleh Zeni yang sudah mengabdi puluhan tahun jadi guru madrasah dari Cianjur selatan mengungkapkan, "Bahwa sangat senang atas akan terbayarnya tunjangan tersebut. Saya berterimakasih kepada pemerintah karena ternyata sangat memperhatikan guru madrasah," katanya .
"Kami semua hari ini berdesakan satu sama lain, namun kami senang," ujar Rahmat.
" Tidak apa apa yang penting kita semua hari ini sudah bahagia setelah mendengar apa yang di sampaikan Kemenag tadi," ucapnya.
" Tidak apa apa yang penting kita semua hari ini sudah bahagia setelah mendengar apa yang di sampaikan Kemenag tadi," ucapnya.
Dalam acara tersebut turut hadir : DR. H DEDING ISHAK,SH.,MM. anggota komisi VIII RI dari partai Golongan Karya ( Golkar ), hadir sebagai agenda lawatan kerjanya yang di sambut gembira oleh para guru madrasah.
Dading memuji guru madrasah dengan segala kekurangan dan kesederhanaannya ,tentunya hal yang wajar menuntut hak kepada pemerintah , karena memang seharusnya sudah tugas pemerintah melaksanakan kewajibannya membayar sertifikasi yang tertunda.
"Kami juga malu, seandainya tidak terbayarkan, maka tentunya tugas kami komisi VIII untuk mendorong dan memperjuangkan hak para guru madrasah ," katanya .
Lanjutnya Dading juga menyampaikan bahwa komisi VIII senantiasa mendorong regulasi di parlemen agar guru madrasah senantiasa di perhatikan pemerintah, tidak hanya di tuntut kerja profesional namun juga kesejahteraan harus di utamakan.
Posting Komentar