Selama Seminggu lebih terbaring di ruang ICU RSUD Dr Soekardjo, Wawan pemakan paku akhirnya mengakhiri nafas terakhirnya. Pada hari Kamis, dini hari. Kabar duka ini pun dibenarkan pihak RSUD Dr Soekardjo. 9 Nopember 2017.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo Budi Tirmadi mengatakan "Pasien meninggal sekitar pukul 02.30 WIB. Terhitung sejak hari Jumat sore minggu lalu, kondisi pasien mengalami penurunan," katanya.
"Mulai dari tekanan darahnya yang menurun. Lalu, dilakukan pengecekan ditemukan kondisi gizi pasien buruk," tuturnya.
Budi menuturkan "Karena sakitnya sudah lama ditambah asupan makanannya kurang, berimbas pada asupan gizi yang kurang. Sehingga, pasien masuk ke rumah sakit dalam kondisi gizinya sudah buruk.
Pihak kami sudah berupaya memberikan obat-obatan untuk menstabilkan tekanan darahnya. Berikut kami juga sudah memberikan asupan protein melalui infus. Ditambah juga sudah dipasang alat-alat ICU untuk memonitor tekanan sentralnya," katanya.
Ia menyatakan "Berbagai upaya maksimal yang sudah dilakukan pihak rumah sakit. Namun, hasilnya tidak maksimal sehingga pasien meninggal dunia. Saat ini almarhum Wawan sudah dibawa pihak keluarga untuk makamkan," pungkasnya.
Posting Komentar